hh

Let your dream follow your way

Thursday, January 6, 2011

MEMBANGUN SEMANGAT KEMAHASISWAAN YANG PEDULI ADAPTIF DAN PRESTATIF DALAM MENJALANKAN PERAN DAN FUNGSI MAHASISWA



Dewasa ini banyak mahasiswa yang melupakan peran dan fungsinya sebagai mahasiswa, sehingga apa yang seharusnya dikerjakan  yang bertujuan untuk membantu negeri ini terlupakan atau terbengkali. Seringkali kita kebingungan dengan sikap para mahasiswa pada jaman sekarang, mereka seolah-olah tidak bisa menempatkan dirinya menjadi fungsi yang benar di suatu kondisi. Kondisi ini disebabkan karena banyaknya mahasiswa yang tidak mengerti tentang peran fungsinya sebagai mahasiswa yang sebenarnya. Banyak aksi-aksi yang mereka lakukan di suatu tempat dengan cara mengekspresikan suatu aspirasinya, tapi mereka tidak bisa melakukan hal itu dengan cara benar dan mereka sering kali hanya melakukan suatu aksi yang tidak penting. Seolah-olah hal itu tidak sesuai dengan tempatnya.
            Hal ini yang harus kita pelajari lebih dalam, mengapa mahasiswa jaman sekarang bisa melakukan hal yang mengecewakan seperti itu. Kita sebagai mahasiswa harus benar-benar memahami tentang peran fungsi mahasiswa. Kita harus bisa memilah mana yang suatu yang benar dan penting dengan suatu hal yang sia-sia. Sebagai perantara antara rakyat dan pemerintah kita harus bersifat netral dan saling menjaga satu sama lain. Kita tidak bisa hanya menuntu hak kita sebagai rakyat dan mengambil dari sudut pandang dari rakyat, kita harus bisa mengambil suatu kebenaran melalui berbagai sudut. Jika rakyat ditindas, maka kita harus membelanya. Ketika rakyat sedang kebingungan kita harus membimbingnya. Rakyat memang hal yang dekat dengan kita, setiap hari kita berhubungan dengan mereka, tapi karena itu kita tidak bisa membuat kesimpulan bahwa rakyat selalu benar dan harus membela rakyat. Pemerintah juga harus didukung, untuk melancarkan suatu demokrasi yang sehat.
            Kita tidak bisa untuk selalu memprotes suatu keputusan pemerintah, kadang pemerintah butuh masukan-masukan atau ide yang brilliant untuk mengembangkan suatu keputusan pemerintah. Suatu demokrasi di dalam negara tidak akan bisa berjalan dengan baik, jika para mahasiswa yang sebagai perantara pemerintah dengan rakyat dan sebagai sumber aspirasi tidak bisa berpikir secara logis dan netral. Inilah hal yang harus kita benahi untuk menjadi mahasiswa yang sesungguhnya. Jika hal ini bisa berjalan dengan baik, demokrasi dalam suatu negara akan berjalan dengan baik dan negara itu akan berkembang sangat pesat. Inilah mengapa peran fungsi mahasiswa sangatlah vital.
Tidak hanya sebagai simbol kesimbangan demokrasi  dalam suatu negara, para mahasiswa harus bisa mejalankan bidang akademiknya dengan baik. Kita juga diharapkan menjadi kebanggaan di negara kita dalam bidang yang kita geluti. Seperti memenangkan suatu  olimpiade yang diselenggarakan oleh negara lain, lomba dalam desain robot atau yang lainnya. Kita harus bisa mengharumkan nama bangsa kita terhadap bangsa lain, akademik adalah hal yang sangat memungkin bagai mahasiswa untuk menunjukan pada dunia bahwa kitalah mahasiswa yang terbaik.
Kita harus bisa menjadi mahasiswa yang benar-benar paham tentang peran dan fungsi dari mahasiswa sendiri. Hal ini dibutuhkan untuk memajukan negara kita dan untuk membuat generasi mahasiswa yang terbaik.

a story from KI part 7


Di hari yang cerah ini, kami semua memula sore ini dengan kuliah KI.  Di minggu iini, setelah terhambat oleh banyaknya liburan yang datang kuliah yang berjalan pun agak terhambat tetapi tidak mengentikan semangat kami dalam mengikuti kuliah KI. Ok, untuk mempersingkat waktu saya akan menceritakan apa saja yang dilakukan di kuliah KI minggu ini. Game pertama bernama badai pasti berlalu, ini bukan nama lagu loh. Ini sebuah permainan yang ada di KI dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Karena kita diharapkan mampu bergerak cepat dalam menerima suatu perintah yang diberikan. Game ini juga memberikan suatu ajaran bahwa kita diharapkan bisa memperoleh dan menangkap peluang ada. Kita harus bisa menentukan strategi apa yang akan kita lakukan untuk mendapatkan peluang tersebut. Kerjasama antar teman juga diharapkan bisa saling membantu dalam mendapatkan peluang tersebut.
            Game kedua bernama  pasir waktu, di game ini kita diberikan 3 bola pingpong dan beras. Tugas kita memasukan kedua jenis benda tersebut kedalam satu gelas dan harus cukup masuk semua. Game ini bersifat untuk menilai suatu sifat apa dan prinsip apa yang digunakan dalam suatu tim, apakah akan memprioritaskan hal yang utama atau yang sampingan. Game ini hanya bersifat untuk mengetahui bagaimana kita memprioritaskan suatu masalah yang datang secara bersamaan.
            Daftar kegiatan dalah nama game yang ketiga, kita disuruh menuliskan apa saja kegiatan yang kita lakukan. Kit diberikan selembar kertas dan di kertas tersebut tertdapat 4 kolom, setiap kolom memiliki nama. Rutin terjadwal, rutin tidak terjadwal, tidak rutin terjadwal dan tidak rutin tidak terjadwal. Di setiap kolom kita harus mengisi apa saja kegiatan yang sesuai dalam masing-masing kolom tersebut. Dan hal ini membuat kita mengetahui apakah kita bisa melakukan manajemen waktu dengan baik atau tidak.
            Game keempat bernama melodi waktu, di game ini kita bersikap pasif dan hanya  mendengarkan apa yang dosen bicarakan. Di game ini kita diharapkan bisa menreflesikan apa saja yang sudah kita lakukan sampai pada hari ini dan apakan itu seudah bermanfaat atau malah hanya menyusahkan.

a story from KI part 6


Di mata kuliah KI yang kali ini, para mahasiswa mempertunjukan setiap kelompoknya dalam menyajikan suatu drama. Dalam waktu 2 minggu, setiap kelompok menampilkan drama yang telah dibuat. Setiap drama yang dipertunjukan setiap kelompok akan dinilai dari dewan juri yang ada. Pada saat itu kelompok saya bermain cukup jelek, karena tidak adanya persiapan dan secara mengejutkan. Kelompok kami mendapatkan urutan yang pertama yang tampil. Dan kamipun tampil dengan seadanya.
Hal yang kami dapatkan dalam drama ini adalah kita bisa mengurangi rasa nervous dan menumbuhkan rasa percaya diri. Membangun ikatan antar kelompok, juga menguji kekompakan dari suatu tim. Dewan juri bersifat membangun dan mengkritik setiap kelompok yang  mementaskan dramanya. Tidak hanya yang main, para penontonpun juga dikritik untuk bisa menghargai suatu kesenian yang sedang dipentaskan.

a story from KI part 5


Inilah hari dimana mata kuliah KI dilaksanakan, seperti biasa mata kuliah diikuti oleh para mahasiswa dengan semangat yang tinggi. Memang selain mata kuliah ini, tidak ada lagi mata kuliah yang membuat kita fresh selama 1 minggu penuh. Mata kuliah ini juga bisa menjadi sebuah pemecah kebuntuan atau kebosan dari tugas menumpuk yang diberikan oleh dosen. Meskipun pada akhirnya kami akan diberi tugas untuk meresume dari apa yang sudah kami lakukan di kuliah ini, tetap saja kuliah ini terlihat masih menyenangkan. Di minggu ini kami semua memainkan 3 permainan. Game yang pertama, kita disuruh untuk maju ke depan dan menampilkan sebuah yel-yel yang tim yang pernah dibuat. Kami semua hanya diberi waktu 10 menit untuk mempersiapkannya. Banyak sekali tim yang segera mempersiapkan yel-yel masing-masing timnya. Di tim saya, banyak yang lupa yel-yel tim kami. Kami semua berusaha mengingatnya bersama, setelah 5 menit berlalu kami semua akhirnya mengingat yel-yel dari tim kami dan sedikit mengubah aransemennya. Setelah berlatih sebentar, tim saya akhirnya siap untuk tampil. Karena tampilnya secara dadakan tim saya tampil hampir berantakan, tapi yang terpenting meskipun terlihat berantakan tim saya masih bisa menghibur semuanya yang ada.
 Di permainan ini, seperti game-game KI yang lain bertujuan untuk membuang rasa malu kita untuk tampil ke depan publik.  Rasa tegang dan grogi berangsur hilang  ketika mengikuti KI. Hal ini dibutuh di saat kita bekerja, karena jika kita bekerja nanti pasti bertemu dengan orang banyak dan kita diharapkan untuk bisa rileks menghadapinya. Manfaat game ini juga untuk melatih ingatan kita, apakah masih ingat tentang sesuatu yang pernah di buat berapa waktu yang lalu. Kekompakan juga di uji dalam game ini, akan terlihat sekali tim mana yang kompak dan tidak pada saat maju dalam menampilkan yel-yelnya. Jika kita melakukan yel-yel, secara tidak langsung akan ada manfaat untuk melatih olah vokal kita, siapa tahu karena suka ketika melakukan yel-yel ini suara kita akan semakin baik dan kita jadi mengerti bagaimana teknik-teknik terbaik pada saat bernyanyi. Melatih tarian kita juga merupakan manfaat dari penampilan ini, dengan latihan yang rutin tarian kita akan makin sempurna dan kompak dengan tim kita satu sama lain.
Game ke 2 di KI pada minggu ini bernama ‘be consultant’. Jadi di dalam game ini setiap dari kami semua di suruh untuk menuliskan 5 masalah yang dihadapi pada saat proses belajar. Di tulis pada suatu kertas kosong yang sudah diberikan dan kami di suruh berpasangan. Setelah berpasangan, kami semua disuruh untuk menceritakan apa saja masalah yang sudah kami tulis tadi ke teman pasangan kami. Kami semua disuruh berbicara panjang lebar dan menceritakannya secara detail tentang masalh tersebut. Setelah menceritakan masalah tersebut, pasangan kami diharapkan memberikan suatu solusi guna menyelesaikan masalah yang didapat. Dan hal ini dilakukan bergantian tiap pasangan. Seperti nama gamenya, game ini memiliki manfaat agar bisa menjadi suatu konsultan dalam menghadapi suatu masalah. Kami semua diharapkan mampu menyelesaikan suatu masalah dan memberikan solusi yang terbaik. Manfaat dari game ini juga bisa untuk melatih analisis kita dalam menghadapi suatu masalah. Karena jika analisis kita baik dalam menghadapi suatu masalah, maka kita akan semakin mudah untuk memberikan solusi dan bisa memberikan solusi terbaik untuk memecahkan suatu permasalahan. Game ini mengajarkan kita untuk lebih terbuka pada seseorang, dengan menceritakan masalah kami kepada orang lain. Maka orang lain akan lebih mudah untuk mengenal sifat kita. Menceritakan suatu hal secara detail dapat melatih kita dalam menyusun suatu kata dan urutan kejadian secara runtun. Dalam menceritakan sesuatu permasalahan kepada seseorang, kita harus bisa menceritakannya kepada seseorang dan orang itu bisa mengerti tentang masalah kita. Jadi game ini juga bisa melatih kita cara menceritakan suatu cerita atau masalah secara runtun dan dapat dipahami.
 Dengan menuliskan permasalahan kita di dalam kertas, kita jadi bisa bercermin terhadap diri kita sendiri. Mengapa kita bisa mendapatkan masalah tersebut? Dan bagaimana cara yang baik untuk menyelesaikannya. Memang bantuan dari teman bisa bermanfaat untuk menyelesaikan suatu masalah yang kita hadapi.
            Game ke 3 bernama ‘be designer’. Game ini merupkan game yang paling membutuhakan daya imajinasi dan kreatifitas yang tinggi. Di dalam game ini, kami disediakan berbagai macam kertas berwarna, isolasi, lem dan gunting. Di game ini kita diharapkan mampu membuat pakain dari bahan-bahan yang sudah dipersiapkan tadi. Jadi kita harus membuat baju dari kertas. Hal ini benar-benar membutuhkan imajinasi yang kuat dan daya kreatifitas yang tinggi. Di butuhkan 2 orang, 1 cewek dan 1 cowok untuk menjadi modelnya. Dalam pengerjaannya kami diberi waktu untuk menyelesaikannya, ketika waktu habis. Maka hasil karya kami terhadap model akan ditampilkan diatas panggung. Di game ini manfaat yang kita dapat adalah melatih kekreatifan kita. Dan kami semua diharapkan untuk bisa memanfaat hal yang ada di sekitar kita untuk menjadikan suatu hal yang baru dan unik. Didalam kehidupan sehari-hari ini diperlukan untuk melatih kita menjadi enterpreunership. Dengan memanfaatkan barang-barang yang ada, kita bisa membuat suatu yang baru. Game ini juga bisa melatih bakat mendesain kita, kita jadi tahu mana selera baju yang bagus dan norak.

a story from KI part 4


Inilah tugas yang diberikan pada mata kuliah KI di minggu ke 4. Seperti biasa kami semua disuruh untuk membuat resume dari apa yang sudah dilakukian pada saat kuliah KI. Di tugas ke 4 membuat resume yang sama ini, mulai muncul pertanyaan didalam benak diri ini. Apa sebetulnya tujuan dari membuat resume ini. Meskipun sering kali diberitahu bahwa meresume apa yang uda dilakukan di KI, bertujuan agar para mahasiswa lebih memahami tentang permainan yang dilakukan pada saat kuliah KI. Tapi melakukan hal yang sama pada setiap minggunya, yaitu selalu ada tugas resume pada saat selesai KI. Mulai tumbuh kebosanan, memang dengan menulis resume dari apa yang dilakukan di kuliah KI, membuat  kita mengerti apa saja manfaat dari game-game yang diberikan. Tapi saya pribadi tidak yakin bahwa menulis resume seperti ini, para mahasiswa akan berubah sesuai dengan manfaat game tersebut. Banyak para mahasiswa yang bertanya pada temannya tentang apa saja manfaatnya game yang di KI tadi. Ini menunjukan bahwa, sebuetulnya para mahasiswa tidak memahami betul-betil apa yang sebenarnya manfaat yang dirasakan dalam melakukan game saat KI dan tidak menerapkan manfaat yang ada di game tersebut. Mereka hanya mengerti apa saja manfaatnya dan menuliskan di resume ini tanpa merubah dirinya. Pada akhir mata kuliah KI, kajur selalu memperlihatkan pada kami suatu hasil resume dari salah satu kami yang menurutnya terbaik. Kenapa setiap yang diperlihatkan yang terbaik itu selalu dipilih yang paling tebal halamannya? Dan sang kajur pun serasa memberikan kesan bahwa hanya itulah yang paling benar. Seakan dari sekian banyak kami yang mengumpulka tugas resume ini hanya sebagai ‘pemanis’ yang dapat dipastikan nilainya di bawah A. Bukannya saya bermaksud untuk mengkritik tentang tugas yang diberikan. Tapi alangkah baiknya sebagai mata kuliah yang bernama ketrampilan interpersonal (KI) seharusnya benar-benar bisa membuat para mahasiswanya berubah untuk lebih baik dan memahami betul manfaat yang diperoleh di mata kuliah ini.
            Sebagai mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini dan sesuai tugas yang diberikan, saya akan mulai meresume apa yang sudah saya dapatkan pada minggu yang ke 4. Game yang pertama di mainkan ini bernama ‘simon berkata’. Jadi game ini bertujuan untuk melakukan suatu yang sesuai dengan perintah yang disuruh oleh dosen. Tapi tidak semua perintah wajib dilakukan, hanya perintah yang di awali dengan kata kunci ‘simon berkata’ yang harus dipatuhi. Jika sang dosen tidak menyebutkan kata kunci tersebut di awal perintahnya. Maka para mahasiswa tidak diwajibkan untuk melakukan perintah tersebut. Dalam game ini, terdapat manfaat yang diperoleh. Yaitu melatih konsentrasi kita. Jika kita tidak konsentrasi atau konstransinya kurang, maka kita akan kalah dalam permainan ini. Game ini juga mengajarkan untuk selalu sigap terhadap situasi yang ada. Melatih pendengaran juga bisa termasuk dalam manfaat game ini. Di dalam kehidupan nyata, manfaat dari game ini adalah untuk melatih kita dalam mengikuti sebuah organisasi. Di suatu organisasi pasti terdapat kata-kata ciri khasnya yang menjadi kata kunci dari organisasi tersebut dan jika melakukan suatu perintah. Kita harus benar-benar memahami, apa benar perintah itu berasal dari organisasi yang benar melalui kata kunci tersebut.
            Game ke 2 bernama ‘benang kusut’. Pada awal game ini, kami semua dibagi menurut kelompoknya. Masing-masing dari kami mendapatkan seutas tali rafi yang dipegang secara bersamaan menurut pasangannya. Jadi satu tali dipegang oleh 2 orang masing-masing memegang ujungnya. Setelah mendapatkan tali tersebut, kami disuruh membuat simpul yang kuat. Jadi kami membuletkan tali rafia tersebut sehingga membuat suatu simpul yang kuat. Setelah simpul tersebut jadi, secara mengejutkan kami semua disuruh untuk melepaskan simpul tersebut dan kembali menjadi seperti semula dan bagi tim yang bisa menyelesaikan (membuat tali kembali seperti semula) duluan, maka tim itulah yang menang. Game ini bermanfaat untuk melatih keorganisasian kita. Untuk menyelesaikan suatu masalah yang disebabkan oleh suatu kelompok, diperlukan seorang yang berjiwa kepemimpinan yang tinggi untuk memyelesaikan masalah tersebut dan sebagai anggota, kita harus percaya pada ketua kita dan menjalankan perintahnya dengan baik. Game ini juga mengajarkan kita, jika kita melakukan suatu masalah yang dilakukan bersama-sama ataupun masalah yang dilakukan salah satu dari kelompok kita yang menyebabkan masalah kelompok. Penyelesainya juga harus dilakukan bersama-sama. Manfaat dari game ini juga membuat kita untuk makin cekatan dalam menghadapi suatu hal.
            Game yang terakhir pada minggu ke 4 ini bernama ‘good investment’. Sesuai namanya, game ini menyuruh kita untuk melakukan suatu investasi pada suatu saham dan kita harus membuat keuntungan dalam membeli saham tersebut. Peraturan untuk mendapatkan suatu keuntungan pun dijelaskan oleh dosen. Terdapat ketentuan-ketentuan yang bisa merugikan dan menguntungkan. Kita bisa bekerja sama dengan kelompok lain untuk meningkatkan keuntungan kita. Dalam game ini mengajarkan bagaimana efek yang kita dapat ketika kita mengambil suatu keputusan. Untung rugi harus kita tanggung bersama. Kepercayaan adalah suatu hal yang ada dalam permainan ini, kita harus benar-benar waspada terhadap orang yang kita percaya. Bisa saja dia berbicara untuk saling menguntungkan, tapi pada kenyataanya dia malah berkhianat dan  menguntungkan perusahaanya sendiri. Kewaspadaan terhadap orang asing yang kita percaya merupakan salah satu nilai dari game ini. Sebuah perjudian dalam memainkan saham juga diajarkan dalam game ini.

a story from KI part 3


Minggu ke 3 di KI, tak terasa sudah sampai di minggu ke 3 dalam mata kuliah KI. Semangat kami untuk mengikuti mata kuliah ini tidak surut, kami semua masi antusias dalam mengikuti mata kuliah ini. Pada minggu ini terdapat 3 permainan yang dapat kami rasakan, permainan pertama bernama ‘angin bertiup ke arah mana?’. Game ini adalah game yang membutuhkan suatu konsentrasi untuk bisa berjalan dengan baik dan tidak mendaptakan hukuman. Cara permainan game ini adalah kita harus mendengarkan perintah yang yang diberikan oleh dosen, sang dosen akan memberikan kalimat yang menunjukan karateristik dari masing-masing kami, ketika dosen menyebutkan suatu karateristik dan itu sesuai dengan salah satu kami atau lebih, maka kami yang memiliki karateristik seperti itu harus berpindah tempat. Perpindahan tempat yang dilakukan bagi yang karateristiknya disebutkan, tidaklah mudah. Karena kami hanya boleh pindah di tempat yang telah di tentukan dan setiap tempat tersebut memiliki sebuah batasan. Jadi tidak bisa buat orang banyak. Misal, kursi hanya bisa di duduki oleh 3 orang, pohon hanya bisa untuk 1 orang dan kotak besar untuk 4 orang. Setiap dari kami yang tidak mendapatkan tempat saat berpindah dan yang tidak bergerak sesuai intruksi, harus maju ke depan panggungbuntuk mendapatkan suatu ‘hadiah’. Saya adalah salah satu yang merasakan maju ke depan panggung.
Setelah game pertama selesai, para manusia (termasuk saya) yang mendapat ‘hadiah’ dan maju di depan, di minta untuk menari di atas panggung. Dan kami semua yang berjumlah 10 orang di atas panggung, menari secara bergantian mengikuti irama musik yang berirama ceria. Dari game ini dapat di ambil manfaatnya, yaitu untuk melatih konsentrasi kita. Dari minggu-minggu kemarin konsentrasi lah yang terus di asah. Hal ini di sebabkan, dalam realita kehidupan konsentrasi sangatlah perlu. Untuk bisa memahami suatu pelajaran yang baru atau sulit, konsentrasilah yang dibutuhkan untuk memahaminya. Bergerak sesua instruksi  juga manfaat dari game pertama ini, kita harus bergerak sesuai dengan atasan kita dengan sesuai apa yang mereka sebutkan, dalam pekerjaan hal seperti i ini sangatlah di perlukan. Dalam perkuliahan mengikuti instruksi sesuai dosen katakan adalah suatu kunci untuk bisa lulus dengan nilai yang baik. Game ini juga mengajarkan kita untuk bisa mencari sebuah kesempatan yang datang pada kita, dalam perpindahan yang kami lakukan. Itu bisa diartikan, kami harus bisa mencari sebuah kesempatan pada hal tertentu dan kesempatan itu bersifat terbatas. Dan untuk yang mendapatkan ‘hadiah’. Menari didepan publik, membuat kita makin percaya diri dan rileks dalam menghadapi demam panggung. Tidaklah mudah menari didepan publik umum jika kita tidak memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan suatu ke rileks an yang menghilangkan rasa tegang atau demam panggung kita.
Game ke 2 dalam minggu ini bernamakan ‘menghentikan garis waktu’. Meskipun tidak seperti orang awam artikan tentang nama game ini. Tapi game ini bertujuan untuk memrefleksikan pada kita, tentang apa saja yang sudah kita lakukan dalam mata kuliah KI dan nilai apa yang telah kita dapatkan dalam mengikuti mata kuliah KI ini. Jadi, kami diberikan selembar kertas kosong. Kertas tersebut harus di tuliskan tentang nilai-nilai apa saja yang ada selama mengikuti mata kuliah ini. Dan apakah nilai tersebut sudah terealisasikan dalam kehidupan kami. 5 nilai yang harus di sebutkan dan apakah itu sudah terjadi dalam kehidupan kami, juga kita harus memberikan suatu alasan mengapa tidak terlaksana atau terlaksana. Setelah selesai menuliskan semua itu, kami di minta untuk menjelaskan apa yang kita tulis dan alasan-alasan apa yang kami berikan. Dalam game ini, sesuai yang di atas. Merefleksikan apakah selama kuliah KI ini, nilai-nilai yang ada sudah kami lakukan atau belum. Dan bagi yang belum, diharapkan untuk mendalami nilai apa yang sudah diajarkan dala mata kuliah ini dan mengapa nilai tersebut tidak terealisasi dalam kehidupan sehari-hari.
Game ke 3 pun akan dimulai, game ini bernama ‘tebak dan pindah’. Di dalam game ini sesuai namanya, siapa yang berhasil menebak maka yang berhasil menebak akan mendapatkan hal yang berpindah. Cara permainan game ini adalah, pada babak pertama setiap kelompok harus mengorbankan 2 anggotanya untuk maju ke depan. Setelah ditentukan siapa saja yang akan maju ke depan, para korban dari masing-masing tim maju ke depan dan mereka membawa suatu barang yang berada dalam kotak. Setiap tim harus menebak apa isi dari kotak tersebut, setiap hanya diberi 1 clue dari dosen dan yang para korban yang berada di atas panggung hanya boleh mengatakan benar atau salah dari tebakan salah satu tim. Bagi tim yang berhasil menebak barang apa yang di bawa oleh para korban, tim tersebut akan mendapatkan semua para korban yang ada di atas panggung. Berarti bagi para tim yang berhasil menebak apa isi dari kotak tersebut akan ketambahan anggota. Pada babak ke 2 game ini, peraturan yang dianut sama seperti yang sebelumnya, tapi jumlah para anggota yang dikorbankan bertambah. Kali ini, setiap tim harus merelakan 4 anggotanya untuk di korbankan.
Game ini bertujuan untuk memberikan suasana baru dalam setiap tim. Agar tidak terjadi hal yang monoton dalam tim. Perubahan suatu jumlah anggota sangat diperlukan untuk merefresh kembali dari setiap tim. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini sering terjadi dalam dunia pekerjaan. Apakah kita berhasil dalam mengikuti suasana yang baru atau kita berhasil mempertahankan perusahaan, meskipun kita kehilangan beberapa karyawan. Dengan berubahnya jumlah anggota dalam setiap tim, maka ini merupakian tantangan dari kami untuk mempertahankan kekompakan dalam tim kami.