Inilah tugas yang diberikan pada mata kuliah KI di minggu ke 4. Seperti biasa kami semua disuruh untuk membuat resume dari apa yang sudah dilakukian pada saat kuliah KI. Di tugas ke 4 membuat resume yang sama ini, mulai muncul pertanyaan didalam benak diri ini. Apa sebetulnya tujuan dari membuat resume ini. Meskipun sering kali diberitahu bahwa meresume apa yang uda dilakukan di KI, bertujuan agar para mahasiswa lebih memahami tentang permainan yang dilakukan pada saat kuliah KI. Tapi melakukan hal yang sama pada setiap minggunya, yaitu selalu ada tugas resume pada saat selesai KI. Mulai tumbuh kebosanan, memang dengan menulis resume dari apa yang dilakukan di kuliah KI, membuat kita mengerti apa saja manfaat dari game-game yang diberikan. Tapi saya pribadi tidak yakin bahwa menulis resume seperti ini, para mahasiswa akan berubah sesuai dengan manfaat game tersebut. Banyak para mahasiswa yang bertanya pada temannya tentang apa saja manfaatnya game yang di KI tadi. Ini menunjukan bahwa, sebuetulnya para mahasiswa tidak memahami betul-betil apa yang sebenarnya manfaat yang dirasakan dalam melakukan game saat KI dan tidak menerapkan manfaat yang ada di game tersebut. Mereka hanya mengerti apa saja manfaatnya dan menuliskan di resume ini tanpa merubah dirinya. Pada akhir mata kuliah KI, kajur selalu memperlihatkan pada kami suatu hasil resume dari salah satu kami yang menurutnya terbaik. Kenapa setiap yang diperlihatkan yang terbaik itu selalu dipilih yang paling tebal halamannya? Dan sang kajur pun serasa memberikan kesan bahwa hanya itulah yang paling benar. Seakan dari sekian banyak kami yang mengumpulka tugas resume ini hanya sebagai ‘pemanis’ yang dapat dipastikan nilainya di bawah A. Bukannya saya bermaksud untuk mengkritik tentang tugas yang diberikan. Tapi alangkah baiknya sebagai mata kuliah yang bernama ketrampilan interpersonal (KI) seharusnya benar-benar bisa membuat para mahasiswanya berubah untuk lebih baik dan memahami betul manfaat yang diperoleh di mata kuliah ini.
Sebagai mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini dan sesuai tugas yang diberikan, saya akan mulai meresume apa yang sudah saya dapatkan pada minggu yang ke 4. Game yang pertama di mainkan ini bernama ‘simon berkata’. Jadi game ini bertujuan untuk melakukan suatu yang sesuai dengan perintah yang disuruh oleh dosen. Tapi tidak semua perintah wajib dilakukan, hanya perintah yang di awali dengan kata kunci ‘simon berkata’ yang harus dipatuhi. Jika sang dosen tidak menyebutkan kata kunci tersebut di awal perintahnya. Maka para mahasiswa tidak diwajibkan untuk melakukan perintah tersebut. Dalam game ini, terdapat manfaat yang diperoleh. Yaitu melatih konsentrasi kita. Jika kita tidak konsentrasi atau konstransinya kurang, maka kita akan kalah dalam permainan ini. Game ini juga mengajarkan untuk selalu sigap terhadap situasi yang ada. Melatih pendengaran juga bisa termasuk dalam manfaat game ini. Di dalam kehidupan nyata, manfaat dari game ini adalah untuk melatih kita dalam mengikuti sebuah organisasi. Di suatu organisasi pasti terdapat kata-kata ciri khasnya yang menjadi kata kunci dari organisasi tersebut dan jika melakukan suatu perintah. Kita harus benar-benar memahami, apa benar perintah itu berasal dari organisasi yang benar melalui kata kunci tersebut.
Game ke 2 bernama ‘benang kusut’. Pada awal game ini, kami semua dibagi menurut kelompoknya. Masing-masing dari kami mendapatkan seutas tali rafi yang dipegang secara bersamaan menurut pasangannya. Jadi satu tali dipegang oleh 2 orang masing-masing memegang ujungnya. Setelah mendapatkan tali tersebut, kami disuruh membuat simpul yang kuat. Jadi kami membuletkan tali rafia tersebut sehingga membuat suatu simpul yang kuat. Setelah simpul tersebut jadi, secara mengejutkan kami semua disuruh untuk melepaskan simpul tersebut dan kembali menjadi seperti semula dan bagi tim yang bisa menyelesaikan (membuat tali kembali seperti semula) duluan, maka tim itulah yang menang. Game ini bermanfaat untuk melatih keorganisasian kita. Untuk menyelesaikan suatu masalah yang disebabkan oleh suatu kelompok, diperlukan seorang yang berjiwa kepemimpinan yang tinggi untuk memyelesaikan masalah tersebut dan sebagai anggota, kita harus percaya pada ketua kita dan menjalankan perintahnya dengan baik. Game ini juga mengajarkan kita, jika kita melakukan suatu masalah yang dilakukan bersama-sama ataupun masalah yang dilakukan salah satu dari kelompok kita yang menyebabkan masalah kelompok. Penyelesainya juga harus dilakukan bersama-sama. Manfaat dari game ini juga membuat kita untuk makin cekatan dalam menghadapi suatu hal.
Game yang terakhir pada minggu ke 4 ini bernama ‘good investment’. Sesuai namanya, game ini menyuruh kita untuk melakukan suatu investasi pada suatu saham dan kita harus membuat keuntungan dalam membeli saham tersebut. Peraturan untuk mendapatkan suatu keuntungan pun dijelaskan oleh dosen. Terdapat ketentuan-ketentuan yang bisa merugikan dan menguntungkan. Kita bisa bekerja sama dengan kelompok lain untuk meningkatkan keuntungan kita. Dalam game ini mengajarkan bagaimana efek yang kita dapat ketika kita mengambil suatu keputusan. Untung rugi harus kita tanggung bersama. Kepercayaan adalah suatu hal yang ada dalam permainan ini, kita harus benar-benar waspada terhadap orang yang kita percaya. Bisa saja dia berbicara untuk saling menguntungkan, tapi pada kenyataanya dia malah berkhianat dan menguntungkan perusahaanya sendiri. Kewaspadaan terhadap orang asing yang kita percaya merupakan salah satu nilai dari game ini. Sebuah perjudian dalam memainkan saham juga diajarkan dalam game ini.
No comments:
Post a Comment