Minggu ke 3 di KI, tak terasa sudah sampai di minggu ke 3 dalam mata kuliah KI. Semangat kami untuk mengikuti mata kuliah ini tidak surut, kami semua masi antusias dalam mengikuti mata kuliah ini. Pada minggu ini terdapat 3 permainan yang dapat kami rasakan, permainan pertama bernama ‘angin bertiup ke arah mana?’. Game ini adalah game yang membutuhkan suatu konsentrasi untuk bisa berjalan dengan baik dan tidak mendaptakan hukuman. Cara permainan game ini adalah kita harus mendengarkan perintah yang yang diberikan oleh dosen, sang dosen akan memberikan kalimat yang menunjukan karateristik dari masing-masing kami, ketika dosen menyebutkan suatu karateristik dan itu sesuai dengan salah satu kami atau lebih, maka kami yang memiliki karateristik seperti itu harus berpindah tempat. Perpindahan tempat yang dilakukan bagi yang karateristiknya disebutkan, tidaklah mudah. Karena kami hanya boleh pindah di tempat yang telah di tentukan dan setiap tempat tersebut memiliki sebuah batasan. Jadi tidak bisa buat orang banyak. Misal, kursi hanya bisa di duduki oleh 3 orang, pohon hanya bisa untuk 1 orang dan kotak besar untuk 4 orang. Setiap dari kami yang tidak mendapatkan tempat saat berpindah dan yang tidak bergerak sesuai intruksi, harus maju ke depan panggungbuntuk mendapatkan suatu ‘hadiah’. Saya adalah salah satu yang merasakan maju ke depan panggung.
Setelah game pertama selesai, para manusia (termasuk saya) yang mendapat ‘hadiah’ dan maju di depan, di minta untuk menari di atas panggung. Dan kami semua yang berjumlah 10 orang di atas panggung, menari secara bergantian mengikuti irama musik yang berirama ceria. Dari game ini dapat di ambil manfaatnya, yaitu untuk melatih konsentrasi kita. Dari minggu-minggu kemarin konsentrasi lah yang terus di asah. Hal ini di sebabkan, dalam realita kehidupan konsentrasi sangatlah perlu. Untuk bisa memahami suatu pelajaran yang baru atau sulit, konsentrasilah yang dibutuhkan untuk memahaminya. Bergerak sesua instruksi juga manfaat dari game pertama ini, kita harus bergerak sesuai dengan atasan kita dengan sesuai apa yang mereka sebutkan, dalam pekerjaan hal seperti i ini sangatlah di perlukan. Dalam perkuliahan mengikuti instruksi sesuai dosen katakan adalah suatu kunci untuk bisa lulus dengan nilai yang baik. Game ini juga mengajarkan kita untuk bisa mencari sebuah kesempatan yang datang pada kita, dalam perpindahan yang kami lakukan. Itu bisa diartikan, kami harus bisa mencari sebuah kesempatan pada hal tertentu dan kesempatan itu bersifat terbatas. Dan untuk yang mendapatkan ‘hadiah’. Menari didepan publik, membuat kita makin percaya diri dan rileks dalam menghadapi demam panggung. Tidaklah mudah menari didepan publik umum jika kita tidak memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan suatu ke rileks an yang menghilangkan rasa tegang atau demam panggung kita.
Game ke 2 dalam minggu ini bernamakan ‘menghentikan garis waktu’. Meskipun tidak seperti orang awam artikan tentang nama game ini. Tapi game ini bertujuan untuk memrefleksikan pada kita, tentang apa saja yang sudah kita lakukan dalam mata kuliah KI dan nilai apa yang telah kita dapatkan dalam mengikuti mata kuliah KI ini. Jadi, kami diberikan selembar kertas kosong. Kertas tersebut harus di tuliskan tentang nilai-nilai apa saja yang ada selama mengikuti mata kuliah ini. Dan apakah nilai tersebut sudah terealisasikan dalam kehidupan kami. 5 nilai yang harus di sebutkan dan apakah itu sudah terjadi dalam kehidupan kami, juga kita harus memberikan suatu alasan mengapa tidak terlaksana atau terlaksana. Setelah selesai menuliskan semua itu, kami di minta untuk menjelaskan apa yang kita tulis dan alasan-alasan apa yang kami berikan. Dalam game ini, sesuai yang di atas. Merefleksikan apakah selama kuliah KI ini, nilai-nilai yang ada sudah kami lakukan atau belum. Dan bagi yang belum, diharapkan untuk mendalami nilai apa yang sudah diajarkan dala mata kuliah ini dan mengapa nilai tersebut tidak terealisasi dalam kehidupan sehari-hari.
Game ke 3 pun akan dimulai, game ini bernama ‘tebak dan pindah’. Di dalam game ini sesuai namanya, siapa yang berhasil menebak maka yang berhasil menebak akan mendapatkan hal yang berpindah. Cara permainan game ini adalah, pada babak pertama setiap kelompok harus mengorbankan 2 anggotanya untuk maju ke depan. Setelah ditentukan siapa saja yang akan maju ke depan, para korban dari masing-masing tim maju ke depan dan mereka membawa suatu barang yang berada dalam kotak. Setiap tim harus menebak apa isi dari kotak tersebut, setiap hanya diberi 1 clue dari dosen dan yang para korban yang berada di atas panggung hanya boleh mengatakan benar atau salah dari tebakan salah satu tim. Bagi tim yang berhasil menebak barang apa yang di bawa oleh para korban, tim tersebut akan mendapatkan semua para korban yang ada di atas panggung. Berarti bagi para tim yang berhasil menebak apa isi dari kotak tersebut akan ketambahan anggota. Pada babak ke 2 game ini, peraturan yang dianut sama seperti yang sebelumnya, tapi jumlah para anggota yang dikorbankan bertambah. Kali ini, setiap tim harus merelakan 4 anggotanya untuk di korbankan.
Game ini bertujuan untuk memberikan suasana baru dalam setiap tim. Agar tidak terjadi hal yang monoton dalam tim. Perubahan suatu jumlah anggota sangat diperlukan untuk merefresh kembali dari setiap tim. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini sering terjadi dalam dunia pekerjaan. Apakah kita berhasil dalam mengikuti suasana yang baru atau kita berhasil mempertahankan perusahaan, meskipun kita kehilangan beberapa karyawan. Dengan berubahnya jumlah anggota dalam setiap tim, maka ini merupakian tantangan dari kami untuk mempertahankan kekompakan dalam tim kami.
No comments:
Post a Comment