Pertama kali masuk di jurusan Sistem Informasi (SI) ada satu mata kuliah yang membuat saya bingung dan sekaligus terlihat menyenangkan. Mata kuliah itu bernama KI (Ketrampilan Interpersonal) , saya sama sekali tidak mengetahui apa saja dan maksud dari mata kuliah KI. Banyak yang mengatakan bahwa mata kuliah KI itu sangat menyenangkan (kebanyakan dari dosen dan senior ) terutama jika pada sore hari. Dan pada Senin terjadwal mata kuliah KI yang akan saya jalani, di hari pertama mata kuliah itu. Isinya cuma perkenalan tentang apa-apa yang akan dipelajari di mata kuliah KI.
Dan pada hari yang di nanti yaitu selasa jam 15.00 WIB. Mata kuliah yang dibicarakan banyak orang bahwa KI merupakan mata kuliah yang sangat menyenangkan, diri ini sungguh antusias untuk mengikutinya. Meskipun mulainya mata kuliah itu sempat molor, tapi rasa antusias dan penasaran yang aku rasakan belumlah padam dan aku yakin teman-teman juga merasakan hal yang sama. Di saat mata kuliah itu di mulai, para dosen dan kakak mahasiswa yang membantu menyuruh para mahasiswa baru yang mengikuti mata kuliah tersebut untuk baris di depan panggung. Sebelumnya mereka menyuruh kami untuk menaruh tas di ruang TC 104 dan membawa alat tulis. Kami semua dikumpulkan di lapangan kecil yang ada di gedung SI dan menyuruh kami untuk berbaris. Setelah berbaris, kami diperkenalkan siapa-siapa saja yang akan membimbing kami.
Sungguh pada saat itu terasa sangat menyenangkan sekali, rasanya ini tidak seperti mata kuliah lain pada umumnya. Dan aku paham inilah mata kuliah yang membuatku tertarik untuk mendaftarkan diri bergabung di jurusan SI ITS. Pada saat baris, kami semua mendengarkan pidato pembukaan mata kuliah ini oleh bapak kajur. Beliau menjelaskan bahwa mata kuliah ini adalah mata kuliah yang tidak ada di jurusan lain dan kami diharapkan harus benar-benar all out untuk mengikuti mata kuliah ini. Sebelum mata kuliah ini dimulai, kami di ajarkan bagaimana salam khas pada mata kuliah ini.
Game pertama pun mulai, kami yang sudah baris daritadi disuruh menutupkan mata. Dosen menjelaskan tentang permainan ini. Jadi, kami disuruh menutup mata dan kami akan dibagikan secarik kertas yang di berikan oleh kakak-kakak pembina dalam mata kuliah. Ketika kami sudah boleh membuka mata, kami di suruh melihat kertas yang sudah diberikan kakak-kakak pembina. Isinya adalah nama hewan dan jenis hewan yang kami dapat dari tulisan di secarik kertas tersebut, harus kami tirukan suaranya dan berkumpul dengan kelompoknya masing-masing menurut suara hewan. Kami tidak boleh menyebutkan nama hewan itu, kami hanya boleh menirukan suara hewan tersebut. Nama game pertama ini adalah ‘be my team’.
Di game yang pertama ini, setelah saya dapat secarik kertas dari kakak pembina dan membuka mata. Aku langsung melihat secarik kertas tersebut sambil bertanya-tanya. “dapat hewan apa ya aku?”, tanyaku dalam hati. Begitu melihat, ternyata aku mendapatkan hewan kucing. Segeralah aku menirukan suara kucing. “miao, miao, miao”, terus begitu aku lakukan sembari mencari mahasiswa yang mendapatkan jenis hewan yang sama. Tapi selama itu, suara gaduh dari teman-teman sungguh sangat riuh. Berbagai macam suara hewan terdengar olehku, ada yang menirukan suara ular, kuda, anjing, ayam dan katak. Banyak mahasiswa yang sedang mencari temannya kemudian menemukannya dan berkumpul. Ada juga yang kesusahan mencari kelompoknya dan berputa-putar mencari kelompoknya. Dan untungnya aku sudah menemukan kelompokku dan berkumpul. Ternyata banyak perempuannya daripada lakinya di kelompokku ini.
Setelah berkumpul dengan kelompok masing-masing, dosen berbicara bahwa kami akan ada kakak-kakak pembina dalam satu kelompok. Dan kelompokku (kelompok kucing) mendapatkan kakak pembina yang bernama kak Indro. Sehabis setiap kelompok mendapatkan kakak pembinanya masing-masing, kakak pembinanya pun langsung melaksanakan tugasnya. Kak Indro langsung mengatakan game selanjutnya adalah game ‘tangkap bola’. Sebelumnya dia mempernalkan diri lebih dulu. Setelah itu game kedua pun di mulai, jadi setiap kelompok itu membentuk lingkaran dan kami harus melemparkan bola ke mahasiswa lain. Tapi tidak sesimpel itu, orang yang pertama kali memegang bola harus memperkenalkan diri dulu dan sebelum melempar ke orang tujuan kami, kami diwajibkan untuk menyebutkan nama orang yang akan menerima lemparan bola dari kami. Dan setelah dilempar, orang yang menerima harus berterima kasih kepada orang memberikannya bola dan menyebutkan nama orang yang menberikan bola kemudia memperkenalkan diri lagi, dan melempar ke orang lain dengan tata cara yang sama seperti awal game dimulai. Tapi jika kami masih belum kenal dengan orang yang akan kami berikan bolanya, kami bisa berkenalan terlebih dahulu. Jadi contohnya seperti ini, jika saya jadi orang yang memegang bola dan akan meberikannya ke pada orang lain maka saya akan berkata seperti ini, “nama saya Rizky dan bola ini akan saya lemparkan ke Bejo”. (misal ada yang namanya Bejo). Dan setelah Bejo mendapatkan bola dari saya. Maka dia akan mengatakan. “terimakasih Rizky, nama saya Bejo. Bola ini akan saya lemparkan ke budi”. Nah seperti cara mainya dan seterusnya.
Awalnya kami hanya disuruh menyaebutkan nama saja. Lama-lama kami juga di suruh menyebutkan alamat dan hobi kami. Sungguh game yang menyeangkan untuk lebih mengakrabkan diri pada teman sekelompok. Tidak mudah memainkan game ini,karena kelompoknya baru saja dibuat dan dipilih secara acak. Maka masih banyak mahasiswa (termasuk aku) harus mencari tahu nama temannya sebelum melemparkan bola. Game kedua ini tidak berlangsung lama, beberapa saat. Kami disuruh melanjutkan ke permainan selanjutnya. Di dalam hati mengatakan,”game yang ketiga pasti lebih seru lagi”.
Game ketiga ini bernamakan ‘show off’. Jadi kelompok yang tadi, sehabis waktu game kedua habis. Per kelompok di suruh duduk dan diberikan sebuah kertas besar dan spidol. Jadi seperti ini permainanya, kami disuruh membuat yel-yel buat kelompok kami , di dalam yel-yel tersebut harus ada unsur KI, SI dan ITS. Kami juga disuruh mmeberikan nama untuk identitas kelompok kami. Setelah itu kami disuruh naik keatas panggung dan mempertunjukan yel-yel yang telah kami buat, juga memperkenalkan nama kelompok kami. Oke, kembali ke cerita. Setelah disuruh duduk dan diberikan kertas sama spidol. Kami semua pada bingung, mau bikin yel-yel kayak gmn? Di tengah-tengah kebingungan ini, kak Indro datang dan menyuruh kami untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua dalam kelompok ini. Dan akhirnya temanku yang bernama Adhika mencalonkan diri, karena dia calon satu-satunya maka dialah yang terpilih sebagai ketua kelompok ini. Setelah mendapatkan ketua kelompok. Kami berpikir lagi untuk yel-yelnya. Hmm, cukup memakan waktu karena kami baru saja saling bertemu. Maka masih ada rasa ragu-ragu untuk menyampaikan suatu pendapat, tapi waktu yang diberikan untuk membuat yel-yel sangatlah sempit. Jadi kami harus memeras otak lebih dalam lagi. Karena belum juga mendapatkan ide untuk yel-yel, maka saya berpikir memakai marsnya bonek. Aku berpikir itulah cara yang sangat gampang untung membuat yel-yel dengan ide dasarnya mars bonek. Langsung alu cetuskan ide tersebut, disetujui oleh teman-teman kelompok dan ketua. Akhirnya dengan memodifkasi kata-kata dari mars bonek dan jadilah yel-yel kelompok kami. Setelah yel-yel kelompok jadi, kami langsung memikirkan nama buat kelompok. Waktu pun semakin menipis dan tinggal detik-detik akhir. Sebelum habis, kami berhasil mendapatkan nama untuk kelompok kami. Nama kelompok kami adalah kemucing, nama yang cukup simpel dan mudah diingat.
Setelah selesai membuat yel-yel dan nama kelompok, kak Indro mengajak kami untuk lansung tampil. Tanpa pikir panjang aku iyakan saja ajakan kak Indro dan teman-teman pun menyetujuinya. Dan kelompok kami pun berada di urutan yang ke 3. Rasa nervous pun muncul, tapi aku berusaha untuk mengatasinya dan menikmati game ke 3 ini. Pada saat kelompok kami maju dan naik ke atas panggung, kami semua berusaha untuk memeriahkan yel-yel kami dan berusaha sekompak mungkin. Sungguh terasa semangat dan senang dalam permainan ke 3 yang bernama ‘show off’ ini. Setelah selesai kami turun dari panggung dengan sebelumnya telah memperkenalkan nama kami masing-masing. Kelompok lain berusaha untuk semangat dengan yel-yelnya, sangat menyenangkan sekali mata kuliah ini. Setelah semua kelompok menampilkan yel-yelnya, kami semua disuruh berbaris lagi. Tapi tidak harus berkumpul dengan kelompok tadi, jadi bebas baris dimana saja.
Game ke 4 pun akan segera dimulai, nama game ke 4 ini adalah ‘scavenger hunt’. Wah, melihat nama saja, terlihat bahwa game yang satu ini akan lebih menarik dan keren. Dosen menjelaskan tentang game ini. Jadi, kita akan diberi selembar kertas yang berisikan tabel dan kita harus menulisnya. Tabel itu harus diisikan dengan identitas teman, kita harus mencari sebanya mungkin data-data tersebut dengan cara menanyakannya ke teman. Dan syaratnya 1 teman = 1 data, kami tidak boleh menyalin apa yang ada di tabel teman kami. Kamu harus mencari tahu sendiri. Aku berpikir bahwa game ini akan berpengaruh pada keberanian kami untuk bertanya dan kecepatan kami, semakin berani dan semakin cepat maka akan semakin banyak data yang akan kita peroleh.
Dan game ke 4 pun dimulai, dengat cepat aku langsung menanyakan kepada teman sebelah-sebelahku untuk mendapatkan datanya. Ramai sekali suasana pada waktu itu, semua mahasiswa saling menanyakan dan memberikan datanya masing-masing. Semua mahasiswa bergerak dengan caranya masing-masing untuk mengumpulkan data. Waktu untuk game ke 4 pun habis, aku hanya mendapatkan 20 data (seingatku). Kertas-kertas pun dikumpulkan dan para mahasiswa terlihat menikmati.
Game ke 4 ini adalah game yang terakhir pada hari ini. Dan kajur pun langsung memberikan pidatonya tentang permainan-permainan tadi. Selesai sudah mata kuliah yang sangat menyenangkan ini, tak sabar menunggunya untuk mendapatkan mata kuliah ini lagi.
Mari kita review lagi tentang ke 4 game yang sudah kami lakukan, apa saja yang bisa dipelajari dalam game tersebut.
1. Be my team
Game yang pertama ini mengajarkan kita untuk :
a. Bisa menirukan suara binatang secara tepat
b. Melatih konsentrasi kita
c. Melatih pendengaran kita
d. Melatih kita untuk bisa dengan cepat menangkap suatu bahasa isyarat
e. Membuat kita untuk tidak malu dalam melakukan suatu hal
f. Bisa melakukan suatu hal dengan benar sesuai informasi yang kita dapat
2. Tangkap bola
: Game yang kedua ini mengajarkan kita untuk
a. Berani dalam memperkenalkan diri
b. Berani untuk berkenalan dengan orang yang belum kita kenal
c. Selalu menghargai apa yang diberikan teman salah satunya dengan cara berterima kasih
d. Membuat kita untuk selalu sigap dalam menghadapi suatu keadaan
e. Membuat kita untuk mengerti bagaiman cara yang baik dalam memberikan barang pada teman kita
f. Melatih kesabaran kita
g. Mengerti tentang informasi teman kita
h. Bisa memahami sifat teman kita
3. Show off
Game yang ketiga ini mengajarkan kita untuk :
a. Bisa membaur dengan suatu kelompok baru
b. Berani menyalurkan suatu ide
c. Mengasah kreativtas kita
d. Membuat kita makin berani tampil di depan publik
e. Menambahkan rasa percaya diri
f. Untuk bisa berbagi dengan teman
g. Bisa menerima pendapat orang lain
h. Membuat kita makin mengerti bagaimana cara untuk ‘breaking the ice’ dalam suatu kelompok
i. Berusaha untuk tampil kompak
j. Menetralisir rasa nervous
k. Melatih olah vokal kita
l. Melatih tarian kita
m. Membuat kita makin cepat mempelajari sifat-sifat seseorang
n. Mengahargai apa yang telah teman kita tampilkan
4. Scavenger hunt
Game yang keempat ini mengajarkan kita untuk :
a. Melatih keberanian kita untuk meminta data pada seseorang
b. Melihat sejauh mana orang-orang mengenal kita
c. Melatih kecepatan kita dalam mendapatkan data
d. Melatih kecepatan kita dalam menuliskan suatu data
e. Membuat kita makin mengerti tentang teman kita
f. Mempererat rasa persaudaraan
No comments:
Post a Comment